Aji Santoso: Kemenpora Tidak Paham Sepakbola

Senin, 25 Mei 2015




Aji Santoso: Kemenpora Tidak Paham Sepakbola

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku kaget sekaligus kecewa setelah mendengar pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa sanksi FIFA bukanlah akhir sepakbola Indonesia.

Skuat Garuda Muda sendiri masih dibayangi kegagalan tampil di ajang SEA Games 2015 jika Indonesia jadi mendapat sanksi dari FIFA akibat konflik sepakbola nasional yang terjadi belakangan ini.

"Sebenarnya, saya tidak ingin berpihak kepada siapa pun. Namun, menurut saya Kemenpora tidak paham dengan sepakbola," ujar Aji Santoso.

"Ada pernyataan Kemenpora yang menyebutkan bahwa jika kita disanksi, hal tersebut bukan kehancuran sepakbola Indonesia. Itu membuat saya bertanya, apakah Kemenpora paham atau tidak soal sepakbola Indonesia," tukasnya.

Meski demikian, Aji Santoso tetap menggembleng anak asuhnya. Hal tersebut, bertujuan untuk menjaga mental para pemain. Aji akan membawa pemain dengan metode 2-7-8-3. Artinya, dua kiper, tujuh pemain belakang, delapan pemain tengah, dan tiga penyerang. Rencananya, Timnas U-23 akan berlatih di lapangan Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, pada Senin (25/4) ini.

"Saya akan tetap menjaga mental pemain agar tidak jatuh. Intinya, kami akan latihan. Agar apapun hasilnya, kami siap untuk berlaga di SEA Games," pungkasnya.
Share on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

0



Aji Santoso: Kemenpora Tidak Paham Sepakbola

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku kaget sekaligus kecewa setelah mendengar pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa sanksi FIFA bukanlah akhir sepakbola Indonesia.

Skuat Garuda Muda sendiri masih dibayangi kegagalan tampil di ajang SEA Games 2015 jika Indonesia jadi mendapat sanksi dari FIFA akibat konflik sepakbola nasional yang terjadi belakangan ini.

"Sebenarnya, saya tidak ingin berpihak kepada siapa pun. Namun, menurut saya Kemenpora tidak paham dengan sepakbola," ujar Aji Santoso.

"Ada pernyataan Kemenpora yang menyebutkan bahwa jika kita disanksi, hal tersebut bukan kehancuran sepakbola Indonesia. Itu membuat saya bertanya, apakah Kemenpora paham atau tidak soal sepakbola Indonesia," tukasnya.

Meski demikian, Aji Santoso tetap menggembleng anak asuhnya. Hal tersebut, bertujuan untuk menjaga mental para pemain. Aji akan membawa pemain dengan metode 2-7-8-3. Artinya, dua kiper, tujuh pemain belakang, delapan pemain tengah, dan tiga penyerang. Rencananya, Timnas U-23 akan berlatih di lapangan Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, pada Senin (25/4) ini.

"Saya akan tetap menjaga mental pemain agar tidak jatuh. Intinya, kami akan latihan. Agar apapun hasilnya, kami siap untuk berlaga di SEA Games," pungkasnya.

Posting Komentar

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.

 
Copyright © 2015 SPORT
Distributed By My Blogger Themes | Design By Galih Cipta Nugraha